Teori Atom Rutherford
Teori
atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan pusat massa
yang kemudian dinamakan nucleus, dengan dikelilingi awan electron bermuatan
negative.
Dasar teori atom Rutherford
Teori
atom Ruterford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom lempengan emas
dengan partikel alfa yang dikenal dengan percoobaan Geiger-Marsden. Pada saat
itu, Rutherford menyusun desain rancangan percobaan penembakan atom emas oleh
partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Ternyata, sinar
raddioaktif tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan diteruskan.
Perhatikan gambar dibawah ini
Seperti gambar diatas, Rutherford menjelaskan bahwa jika
pertikel alfa mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan
pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Hal itu disebabkan karena massa dan
muatan atom terpusat pada inti(nucleus). Rutherford menyarankan bahwa muatan
inti atom sebanding dengan massa atom dalam satuan massa atom. Partikel alfa
yang mengenai awan electron tidak dibelokkan maupun dipantulkan.
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa.
·
Sebagian besar volume atom
merupakan ruang hampa.
·
Massa atom terpusat dari
inti atom.
·
Muatan atom terkoneksi pada
pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan ini sebanding
dengan massa atom.
·
Awan electron tidak
mempegaruhi penyebaran partikel alfa.
====================
#ScienceClub
#FromSMADepokToSMADepok
#BelajarKimiaSeruAbis!!
====================
#ScienceClub
#FromSMADepokToSMADepok
#BelajarKimiaSeruAbis!!
No comments:
Post a Comment